Jakarta, Rabu (10/11/2021) Institut Pemerintahan Dalam Negeri mengukuhkan Prof. Dr. Ir. H. Dahyar Daraba, M.Si sebagai Guru Besar bidang Ilmu Administrasi Publik IPDN. Pengukuhan Guru Besar ini dilaksanakan di IPDN Kampus Jakarta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang sangat ketat. Prof. Dr. Ir. H. Dahyar Daraba, M.Si resmi menjadi Guru Besar IPDN setelah menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “ _Public Trust_ : Apa, Mengapa dan Bagaimana Penerapannya untuk Menciptakan Pelayanan Prima dalam Penyelenggaraan Pemerintahan. Orasi ilmiah tersebut juga telah dipublikasikan dalam jurnal _Pal Arc’ Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology_ (Q.3) dengan SJR 2020 0,11.
Rektor IPDN, Dr. Hadi Prabowo M.M yang juga merupakan Ketua Senat IPDN mengatakan bahwa materi yang diangkat dalam orasi ilmiah ini adalah materi yang menjadi salah satu dari fungsi utama pemerintahan, “Orasi ilmiah dari Prof. Dahyar ini merupakan salah satu fungsi utama pemerintah yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara prima agar tercipta suatu keadilan dan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah”, ujar Rektor IPDN. Masih menurutnya, pelayanan prima di era revolusi industri 4.0 dan era _society_ 5.0 harus berbasis _information technology_ karena tanpa internet pelaksanaan pelayanan prima baik pada sektor publik atau _private_ tidak akan berjalan dengan maksimal. “Dalam era millennium saat ini, pelayanan publik yang prima harus berbasis IT sehingga pelayanannya dapat dilakukan _faster_, _better_, _and_ _cheaper_. Untuk mencapai pelayanan prima pun perlu didukung dengan Satu Data yakni pengelompokan data-data sejenis secara terstruktur dalam _database_”, ujarnya.
Sebagai Profesor di bidang ilmu administrasi publik, Prof. Dr. Ir. H. Dahyar Daraba, M.Si diharapkan dapat mengilhami dan menginternalisasikan ide dan gagasan yang disampaikannya dalam orasi ilmiah tersebut dalam masyarakat. “Kami harap Prof. Dahyar mampu membangun dan mengembangkan konsep kepercayaan publik yang sangat berperan penting dalam membangun kinerja birokrasi publik terutama dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Beliau juga diharapkan mampu menentukan strategi yang jitu, tepat dan akurat terkait dengan bagaimana membangun _public trust_ sesuai dengan norma, budaya serta _local wisdom_”, ujar Rektor.
Sumber:
Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas
Ervin Fahlevi, S.Sos., M.M