Jatinangor, Rabu (17/11/2021) Sejumlah 106 dosen IPDN menyampaikan hasil penelitian dan kajiannya dalam acara Seminar Hasil Penelitian dan Kajian IPDN tahun 2021 di ruang loka wirasabha IPDN kampus Jatinangor. Acara seminar ini dilaksanakan oleh Lembaga Riset dan Pengkajian Strategis Pemerintahan IPDN dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Seminar ini dilaksanakan selama 2 hari terhitung sejak tanggal 16 s.d. 17 November 2021 dan diselenggarakan secara hybrid. Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Hyronimus Rowa., M.Si didampingi oleh Kepala Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan Dr. Margaretha Rumbekwan, S.Sos., M.Si membuka acara seminar ini pada hari Selasa (16/11/2021). Acara yang bertujuan untuk membahas hasil penelitian yang dibuat oleh dosen-dosen IPDN ini dilakukan di 30 lokasi penelitian.
“Peserta seminar ini terdiri atas 106 dosen dari 3 fakultas di IPDN, reviewers dan perwakilan praja IPDN. Dosen yang mengikuti seminar ini ialah dosen yang melakukan penelitian, baik penelitian mandiri, kelompok maupun unggulan”, ujar Dr. Margaretha Rumbekwan, S.Sos., M.Si. Adapun penelitian yang dilakukan adalah penelitian mandiri sebanyak 8 orang, penelitian kelompok sebanyak 12 kelompok dan penelitian unggulan sebanyak 10 kelompok. “Semoga nanti, output seminar ini dapat masuk ke jurnal dan menembus level-level selanjutnya, karena hal ini juga dapat meningkatkan kredibilitas dosen-dosen IPDN”, ujar Dr. Margaretha Rumbekwan, S.Sos., M.Si. Warek Bidang Akademik menyatakan bahwa penelitian merupakan salah satu pilar dari Tri Dharma Pendidikan yang wajib dilaksanakan oleh dosen-dosen IPDN, karena penelitian ini dapat meningkatkan kualitas dosen yang juga akan meningkatkan nama baik dan kedibilitas IPDN, “Dosen-dosen IPDN harus aktif membuat penelitian, dengan harapan penelitian ini nantinya dapat dipublikasikan dalam jurnal-jurnal ilmiah. IPDN juga sudah memiliki beberapa platform yang dapat membantu mempublikasikan jurnal-jurnal penelitian atau hasil riset dosen dan praja IPDN, jadi bisa dimanfaatkan secara maksimal”, ujarnya.
Pada hari ini kedua pelaksanaan seminar, topik terkait isu-isu pemerintahan masih menjadi judul penelitian yang diangkat oleh para peneliti. Judul penelitian yang dipaparkan pada hari kedua diantaranya terkait good governance dalam pelaksanaan kebijakan sosial pasca bencana di Kabupaten Serang Provinsi Banten, pengaruh kualitas sumber daya manusia dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan msyarakat pada Dinas Penanaman Modal dan satu pintu di Kota Bogor Provinsi Jawa Barat, politik anggaran dalam penyusunan APBD di Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat dan lain sebagainya.
Sumber:
Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas
Ervin Fahlevi., S.Sos., M.M